Era Milenial dan Literasi Pancasila

  • Bagikan
Tentu, anak muda harus diberi ruang seluas-luasnya untuk tampil di garda terdepan, menjadi aktor di panggung sejarah, belajar menghadapi dinamika zaman dan tantangan kaumnya. Biarkan mereka belajar menafsirkan Pancasila dalam konteks masanya, tanpa harus tercerabut dari akar sejarah pengetahuan para pendahulunya. Anak muda yang terus belajar akan menjadi pemilik masa depan, karena telah mengambil banyak sekali pelajaran dari masa lalu sejarah bangsanya. Ia mampu membaca arah gerak zaman, sehingga dapat mengantisipasi determinasi sejarah yang terus berulang. (*)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan