Sandra Dewi Bahagia Menanti Kelahiran Anak Kedua PPDB, Orang Tua Calon Siswa Hampir Pingsan Menunggu Antrean Antasari Azhar Berbagi Cerita Soal Dana BLBI di Bank Pelat MerahSementara International Class, mahasiswanya kuliah dan belajar memang di Indonesia selama empat tahun. Tapi, bahasa bahasa pengantarnya, bahasa Inggris. Dalam program ini mahasiswa dapat mengikuti program pertukaran pelajar ke Tiongkok. Frans menyebut, saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Tiongkok. Yakninya Jiangsu Second Normal University (JSNU), North China Electric Power University (NCEPU), dan Nanjing XiaoZhuang University (NXU) “Dengan berkuliah di program internasional, mahasiswa memiliki kesempatan untuk merasakan berkuliah di luar negeri di universitas yang bermitra dengan kami,” ujarnya. Menyoal Tiongkok, kata Frans, saat ini negara tersebut merupakan lokomotif dunia dan diprediksi akan menjadi negara adidaya baru menggantikan Rusia, Eropa, dan Amerika Serikat (AS). (jp)
Mahasiswa Kelas Internasional Wisuda di Tiongkok

Kuliah di Tiongkok itu didapatkan karena Esa Unggul menyiapkan 2 program. Yaitu, Joint Degree dan International Class. Untuk Joint Degree, para mahasiswanya mengenyam pendidikan dua tahun di Indonesia dan dua tahun di Tiongkok. Mereka mendapatkan dua gelar. Baik dari Esa Unggul maupun dari perguruan tinggi mitra di Tiongkok.