Banjir Peminat, Sekolah di Gowa Tambah Kuota Berkas Kivlan Zen dan Sofyan Jacob Dilimpah ke Jaksa Jadwal Siaran Langsung TV Madura United vs PSM“Harusnya masalah ini bisa diselesaikan internal pemerintah, lakukan koordinasi antarpemerintah,” ujar Enny. Dia juga mengkritik sikap Buwas yang main ancam mundur dalam menanggapi masalah program yang sebenarnya bermanfaat untuk masyarakat. “Memang model komunikasi ancam mengancam mundur ini sangat buruk, kami tidak tahu di internal, apakah ada koordinasi. Tapi Pak Buwas tidak diterima usulannya atau bagaimana, seharusnya tidak ada ancam mundur begitu,” tuturnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Buwas menyatakan siap mundur dari jabatan Direktur Utama Bulog. "Saya janji kalau itu (penyaluran beras BPNT) bisa diambil alih oleh Menteri Sosial, 100 persen, saya mundur dari Direktur Utama Bulog. Selesai tugas saya, pengabdian saya selesai karena sudah ada yang bisa mengabdikan yang lebih baik dari saya," tegasnya, Selasa (2/7). (jpnn)
Ini Ancaman Buwas yang Dinilai Coreng Citra Pemerintah

Ace juga membeberkan masalah beras di Bulog yang juga kerap mendapatkan kritikan dan protes dari masyarakat karena kualitasnya yang kurang memadai.
“Masak beras yang ngendap itu diserahkan ke masyarakat. Masyarakat jangan sampai dicekoki oleh kelebihan stok beras bermasalah dan kualitasnya kurang memadai,” kata dia.
Sementara itu, Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mendesak ada koordinasi antara Bulog dengan penyaluran BPNT atau Rastra, dalam hal ini Kementerian Sosial.