Komisi IV DPR RI Temui Petani Rawa di Banyuasin, Michael: Ini Luar Biasa

Michael menjelaskan, program optimasi lahan rawa ini tidak banyak dilakukan. Hanya tiga provinsi dengan jumlah program hanya 500 ribu hektare. Dan 250 ribu hektare itu berada di provinsi Sumatera Selatan yang sudah dioptimalkan sekitar 200 ribu hektare. Termasuk di Kabupaten Banyuasin yang seluas 82.550 hektare.
"Ini luar biasa, maka itu dengan jumlah yang begitu banyak maka kami mau melihat sampai sejauh mana program ini diimplementasikan di Sumatera Selatan khususnya di Desa Talang Sari. Semoga kedepan Dirjen PSP dan Kementerian Pertanian lebih meningkatkan program ini ," pungkas Michael Wattimena.
Sumatera Selatan merupakan salah satu daerah yang menjadi sentra produksi padi terbesar di Indonesia selain Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara. Sumatera Selatan juga yang telah menjalani program Serasi yang merupakan upaya pengelolaan lahan rawa melalui kegiatan optimalisasi lahan rawa dan pengembangan usaha tani oleh kelompok tani dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas serta pendapatan petani.
"Kita sangat mengapresiasi kunjungan anggota Komisi 4 DPR RI ke Desa Talang Sari, Kabupaten Banyuasin. Karena wakil rakyat dari anggota DPR RI ikut memperhatikan dan melihat langsung program Serasi yang menjadi andalan Kementrian Pertanian yaitu bagaimana kita bisa mengelola lahan rawa ini menjadi lahan yang produktif dan bisa ditanami dua kali atau tiga kali dalam setahun," kata Sarwo Edhy.
Sarwo Edhy menambahkan, perhatian wakil wakil rakyat sangat luar biasa dan maksimal. Setiap program pertanian yang menyentuh masyarakat petani langsung didukung dan disetujui. Dijelaskannya, rawa adalah masa depan Indonesia. Terdapat 10 juta ha yang bisa dijadikan lahan pertanian produktif antara lain di Sumatera Selatan dan Kalsel. “Kita fokus untuk penyelesaian program Serasi di Sumsel karena program di sini terbesar,” tambah Sarwo Edhy.