Jumras dan Mulawarman Ternyata Baku Ipar, Akbar: Pantas Sama-sama Bikin Gaduh SulselPerilaku Mulawarman selama ini, dinilai Akbar sebagai lelucon saja. Dengan alasan untuk menghibur dengan dagelan topengnya. “Ia menjadi pengamat sosial politik dadakan, padahal beliau (mulawarman) sesungguhnya adalah broker proyek dan juga sekali-sekali jadi kontraktor,” beber mantan Aktivis 98 ini. Sekadar diketahui, perseteruan Akbar dengan Mulawarman ini bermula dengan persoalan yang ada di Pemprov Sulsel. Beragam kritikan Mulawarman dialamatkan kepada pemerintahan sekarang dibawah kendali Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman. Terbaru, saat Jumras sebagai Kepala Biro Umum Pemprov diberhentikan. “Mengapa ia (mulawarman) membela Jumras, apa karena Mulawarman membela iparnya atau kepentingannya?. Tentu saja Mulawarman banyak diuntungkan jika Jumras punya kewenangan bagi-bagi proyek. Nah inilah yang dibilang mainan broker yang mau warnai kebijakan, biar paketnya lancar!,” ungkap Akbar. Tidak sampai itu saja, Akbar bahkan mengungkap perilaku Mulawarman yang juga aktif mengurus anggaran di Jakarta.
Akbar Beberkan Perilaku Mulawarman, Broker Proyek dan Kadang Jadi Kontraktor

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Perseteru Akbar Endra dengan Mulawarman berbuntut panjang.
Pertama, Akbar Endra menepis pernyataan Mulawarman yang menyebut anggota DPRD Maros itu lagi berusaha mencari panggung.
“Mul sepertinya menepuk air di dulang terpercik di muka sendiri. Saya tak perlu panggung lagi,” kata Akbar menanggapi pernyataan Mulawarman, Kamis, 11 Juli.
Mulawarman, kata Akbar, tipikal orang tak bisa hidup sebagai penonton. Dia selalu mau jadi aktor antagonis. “Dan lihai merusak orang,” jelasnya.