Pernell Whitaker, Petinju dengan Pertahanan Kidal Tewas di Usia 55 Tahun

FAJAR.CO.ID, VIRGINIA-- Pernell Whitaker, seorang petinju yang dikenal memiliki pertahanan kidal, dilaporkan tewas pada Minggu, 14 Juli. Dia meninggal karena ditabrak sebuah mobil di Pantai Virginia.
Petinju yang tercatat memenangkan medali emas di Olimpiade Musim Panas 1984 dan menjadi juara di empat kelas berat sebagai seorang profesional meninggal dalam usia 55 tahun.
Departemen Kepolisian Pantai Virginia mengkonfirmasi kematian Pernell mengatakan, petinju ini sedang menyeberang jalan pada malam hari ketika dia ditabrak. Pengemudi mobil tetap di tempat kejadian, dan polisi mengatakan mereka sedang menyelidiki insiden itu.
Dilansir new york times, Selasa, 16 Juli, Whitaker dikenal sebagai Sweet Pea atau Pete, adalah seorang pejuang yang sulit ditangkap karnea terkenal cekatan menghindari terkena atau terluka, oleh lawan-lawannya.
"Dia bisa berdiri di depan Anda dan Anda tidak bisa menemukannya," kata Jim Lampley, penyiar tinju HBO, dalam sebuah wawancara telepon. "Dia akan tersenyum kepadamu dan menunjukkan kepadamu, sambil tersenyum, betapa mudahnya ini baginya."
Whitaker kehilangan kesempatan pertamanya di kejuaraan pada 1988, tetapi ia bangkit kembali tahun berikutnya untuk memenangkan gelar kelas ringan dunia Federasi Tinju Internasional dari Greg Haugen. Dia kemudian mengalahkan Rafael Pineda untuk gelar IBF. gelar super ringan pada 1992 dan Buddy McGirt untuk sabuk kelas welter World Boxing Council pada awal 1993.
Kemenangan atas McGirt menjebaknya untuk pertarungan yang sangat dinanti melawan Julio Cesar Chavez di Alamodome di San Antonio.