Resmikan Kompleks Makam Sultan Hasanuddin, Mensos: Tanamkan Nilai Kepahlawanan untuk Generasi

  • Bagikan
"Anggaran dari pusat ini didukung dana APBD pemerintah kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp2,5 miliar untuk pembangunan Historycal Park," sebutnya. Sultan Hasanuddin atau Mallombosi Daeng Karaeng Bontomangape adalah sosok yang pemberani dalam mengusir penjajah dari bumi Sulawesi Selatan hingga Belanda pada saat itu memberinya julukan Ayam Jantan dari Timur. Beliau juga merupakan Raja Gowa ke-16 yang memegang tampuk kekuasaan selama 17 tahun. Atas jasa-jasanya yang luar biasa Pemerintah RI kemudian menganugerahi Gelar Pahlawan Nasional berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 87/ TK/ 1973 tanggal 6 November 1973. Setelah meresmikan rehabilitasi MPN Sultan Hasanuddin, Mensos didampingi Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Pepen Nazarudin beserta Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni meninjau komplek TMPN dan berziarah di makam Sultan Hasanuddin dan beberapa makam lainnya. Sebagai wujud kepedulian Kementerian Sosial terhadap pendidikan anak-anak di lingkungan MPN Sultan Hasanuddin, Mensos juga memberikan bantuan peralatan sekolah kepada 150 siswa SD Inpres Tinggimae dan 150 siswa SMP Negeri 04 Sungguminasa. Dalam peresmian rehabilitasi MPN Sultan Hasanuddin Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Edi Suharto, Staf Khusus Menteri Sosial Febri Hendri dan Neil Iskandar, Kepala Biro Humas Sonny W Manalu, Direktur Pemberdayaan Sosial, Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat (PSPKKM) Bambang Mulyadi, Direktur Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial (PSDBS) Hotman. (gun)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan