Sultra dan Kaltim Aneh, Izin Tambang Lebih Luas dari Wilayahnya

  • Bagikan
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif mengaku ada masalah dalam pemberian izin lahan di Indonesia.
"Kalimantan Timur, lebih aneh lagi gubernurnya bilang persyaratan clean and clear itu adalah persyaratan baru dari KPK jadi nggak boleh semuanya dikenakan kepada semua penambang di Kalimantan Timur. Pasti gubernurnya ini tidak baca regulasi. Yang kita masukkan dalam clean and clear itu adalah persyaratan sesuai regulasi. Aneh ada gubernur kayak gitu," ucap Syarif. Syarif turut menyoroti lubang tambang yang juga menyebabkan korban jiwa. Menurutnya hal itu terjadi karena ada dugaan korupsi di masa lalu saat proses pertambangan dibiarkan dilakukan dan sulit diungkap. "Ini banyak berbahaya terpaksa lagi pemerintah harus keluar uang untuk perbaikan itu. Kalau tak bisa ditutup semuanya, ya setidaknya diselamatkan supaya itu tidak membahayakan masyarakat. Sudah menggali secara ilegal, pasti tidak bayar pajak, sekarang orang mati lagi karena itu. Ini negara apa? Apakah ada korupsinya di situ? Saya yakin ada," tandasnya. (jpnn/aci)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan