Kisah Cinta Nelayan Asal Padang Nikahi Bule Cantik dari Prancis

  • Bagikan
Berita pernikahan keduanya sempat membuat masyarakat sekitar kaget. Namun, karena Clem sudah bisa berbahasa Indonesia dan sedikit-sedikit mengerti bahasa Minang, akhirnya masyarakat sekitar sudah menganggapnya sebagai warga Bungus. Setelah resmi menikah, Clem bersama Danil pindah ke Yogyakarta karena Clem mengikuti pertukaran pelajar selama satu semester di Universitas Gadjah Mada (UGM) di Jurusan Sastra Indonesia. “Saat Lebaran lalu, kita kembali ke Bungus sampai sekarang,” ujarnya. Perbedaan kebudayaan antara dirinya dan Danil, menurut Clem tak jadi penghambat. Bahkan, Clem mengaku tak pernah mengalami culture shock dan bisa menyesuaikan diri dengan adat dan budaya Minang. Termasuk, saat pesta pernikahan 28 Juli 2019 nanti, keluarga besar Clem bakal menggunakan pakaian adat Minangkabau. “Saya selalu ingin menggunakan suntiang anak daro dari dulu, karena menurut saya suntiang itu sangat unik. Meskipun banyak orang mengatakan suntiang itu berat, namun tak apa lah sekali seumur hidup,” jelasnya. Kecintaan Clem terhadap adat dan budaya Minang, juga ditunjukkan Clem dengan sering meng-cover lagu Minang untuk kemudian di-posting YouTube “Clem Bule Minang”.
Delegasi ENJ UNM Bantu Warga Pulau Gusung Lewat Pemeriksaan Kesehatan Gratis Komposisi 55-45, Hidayat Nur Wahid: Amien Rais Ingin PAN Tetap Oposisi FOTO : Penyerahan SK Operasioanl Pesantren Salafiah dan Madrasah Diniah An Nur
“Saya bisa main gitar terus suka nyanyi lagu Minang. Biasanya sedang berada di Perancis, kalau kangen sama suami dan ranah Minang, saya sering nyanyi lagu Minang,” tukasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan