Imam Masjid di Gowa Kaget Tetangganya Pelaku Bom Filipina Hoaks Penculikan Anak, Ibu Tewas Diamuk Massa Bersenandung Cinta dengan Anmesh di MakassarHyuna mengakui bahwa respon pelaku bisnis Indonesia sangat baik. Sehingga bukan tidak mungkin perusahaan-perusahaan Korea Selatan itu akan berinvestasi dengan membuka pabrik atau kantor di Indonesia. Jika terealisasi, maka bisa berdampak positif dengan berkurangnya impor Indonesia. “Perusahaan yang join di sini berasal dari berbagai sektor. Mulai dari sparet part permesinan, keselamatan kapal, sampai geladak kapal,” ujarnya. Di tempat yang sama, Business Director Dong Joo Metal, Yoon-Gi Son juga mengungkapkan industri kapal di Korea Selatan sangat dinamis. Maka dari itu, pihaknya ingin mengambil peluang pasar di Indonesia. Dia melihat ada beberapa peluang untuk industri kapal Indonesia.
Korea Jajaki Industri Perkapalan di Indonesia

“Saya melihat hal ini merupakan peluang besar yang sebenarnya dapat digarap oleh Korea Selatan. Khususnya di bidang perkapalan,” ujarnya, Kamis (25/7).
Hyuna menuturkan, berbagai perusahaan komponen kapal dari Korea Selatan dipastikan dapat memberikan angin segar bagi industri marine and shipyard Indonesia. Apalagi, di negara ini butuh kapal untuk meningkatkan aktivitas ekonomi dan mendukung konektivitas antar daerah.
“Benar-benar diperlukan keunggulan teknologi agar pengoperasian kapal lebih maksimal,” tuturnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, di acara yang digelar KOTRA itu, perusahaan asal negeri ginseng menawarkan berbagai spare part dan teknologi terkini. “Dari berbagai pemaparan produk seperti ini, kami harap banyak perusahaan Indonesia yang cocok dan tertarik untuk kerja sama,” tutur Hyuna.