Mengapa Hari Jumat Begitu Istimewa? Perbanyak Amalan

  • Bagikan
Masjid di Rusia. (Foto: Ist for Jawapos.com)
Abu Hurairah mengabarkan, Nabi Saw. bersabda: “Barangsiapa yang mandi lalu berangkat Jumat, kemudian mendirikan shalat semampunya, selanjutnya diam mendengarkan khutbah hingga selesai kemudian shalat bersama imam, niscaya akan diampuni dosa-dosanya antara Jumat itu hingga Jumat berikutnya dan ditambah tiga hari lagi.” (HR. Muslim). Doa Sangat Mustajab pada Hari Jumat Doa yang dipanjatkan pada hari Jumat berpeluang besar dikabulkan oleh Allah. Sebab, Rasulullah Saw. bersabda tentang hal ini:
“Sesungguhnya pada hari Jumat itu ada satu saat, tidak ada seseorang yang memohon sesuatu kepada Allah pada saat itu melainkan Allah pasti akan memberi kepadanya.” (HR. Ibnu Majah dan At-Tirmidzi).
Dalam riwayat Imam Ahmad diterangkan bahwa waktu tersebut ialah setelah shalat ashar. Sementara dalam riwayat Muslim dan Abu Daud, waktu mustajab tersebut adalah antara Imam (khatib) duduk di mimbar (untuk khutbah) sampai selesai Shalat Jumat. Sedangkan, Abu Musa Al-Asy’ari mengatakan bahwa Rasulullah Saw. bersabda tentang saat mustajabnya doa di hari Jumat: “Yaitu antara Imam (khatib) duduk—di atas mimbar sampai selesai shalat. (HR. Muslim dan Abu Dawud) Namun Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam Fathul Bari mengutip perkataan Ibnu Abdil Barr menggabungkan kedua hadits tersebut. Ibnu ‘Abdil Barr berkata: “Dianjurkan untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa pada dua waktu yang disebutkan”. Kewajiban untuk Melaksanakan Saalat Jumat Di hari istimewa ini, ada ibadah khusus yang hanya dikerjakan pada hari Jumat, yakni shalat Jumat.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan