Zulkifli Hasan: PAN Tak Pernah Minta-minta Jabatan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan memastikan partainya memberikan dukungan kepada pemerintahan Jokowi tanpa syarat apa pun. Menurut dia, PAN tidak pernah memberikan syarat, meminta-minta posisi apa pun di pemerintahan. "Kami tidak ada syarat-syarat, tidak ada minta-minta, tidak ada. PAN tidak pernah minta-minta," kata Zulkifli di gedung parlemen, Jakarta, Senin (29/7). Menurut Zulkifli, pemilihan legislatif dan presiden sudah selesai. Dia kembali mengingatkan, dalam negara demokrasi, pemilu adalah hal biasa dalam lima tahunan. Oleh karena itu, Zulkifli mengimbau masyarakat di seluruh Indonesia kembali kepada pekerjaan masing-masing seperti semula. "Kita bersatu kembali, jahit merah putih. Nah, kita dukung, doakan Pak Jokowi biar sukses," tegasnya.

Kemenag Sidang Isbat Penentuan Iduladha 1 Agustus Luhut Pastikan Nelayan Dapat Kompensasi Pertamina Gadis Bandung Diamankan di Eks Lokalisasi Gunung Sampan

Ketua MPR itu menyatakan setiap kebijakan pemerintah yang baik tentu akan didukung. Partainya tidak melakukan penjajak apa pun kepada pemerintahan Jokowi. "Tidak (penjajakan). Kami yang baik-baik ikut saja ya, kami dukung dan doakan supaya sukses," jelasnya. Zulkifli Hasan menegaskan, dalam sistem multipartai, maka partai politik tidak mungkin bisa sendiri, tetapi harus saling bekerja bekerja sama. Menurut dia, kerja sama itu mulai dari pusat sampai ke daerah. Misalnya, untuk mencalonkan gubernur, bupati, wali kota, membahas undang-undang, dan lainnya. “Siapa yang bisa sendiri, tidak bisa, jadi mesti kerja sama. Oleh karena itu jaga hubungan baik, karena pasti ada kerja samanya," paparnya. Sekadar tahu, Ketua MPR ini cukup sering melakukan pertemuan dengan presiden Jokowi di Istana Negara. Bahkan, pertemuan itu dilakukan sebelum penentuan presiden dan wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu lalu. Tidak heran, banyak pihak yang berasumsi bahwa, PAN intens melakukan lobi politik untuk mendapatkan jabatan menteri ketika resmi bergabung ke koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. PAN sendiri sejauh ini belum memutuskan sikap, apakah berada di oposisi atau bergabung dengan pemerintah. Yang pasti, Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais menginginkan partai yang didirikannya itu tetap berada di luar pemerintahan. (jpnn)