Sukses Angkatan Pertama, Tonasa Kembali Terima PMMB Kementan Ekspor Bawang Merah ke 252 Ton ke Singapura Taufik Hidayat Diperiksa, KPK Cari Tersangka Baru Hibah KONIUntungnya, anak kedua Nirina yang bernama Elzo Jaydo Anvaya tidak mengalami hal demikian. Saat anak keduanya lahir, Nirina Zubir sempat was-was hal yang sama akan terjadi. “Karena anak pertama mengalami ketidakcocokan golongan darah, mungkin yang kedua juga akan seperti itu ya. Untungnya nggak. Memang sih saat baru lahir sempat kuning, tetapi itu bisa diatasi,” tutur Nirina. Nirina selalu punya tips untuk memilih produk pelembab atau skin care bagi buah hatinya. Salah satunya dengan memilih produk yang terpercaya dan sudah digunakan oleh keluarganya secara turun temurun. “Produk terpercaya dan produk yang sudah bisa kita pakai. Karena saya concern banget, sebab anak saya butuh sesuatu yang spesial dengan kulitnya yang sensitif seperti itu,” katanya. (jp)
Nirina Zubir: Anak Saya Butuh yang Spesial dengan Kulitnya
FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Aktris dan presenter, Nirina Zubir memiliki pengalaman menghadapi masalah iritasi yang dialami buah hati pertamanya, Zivara Riciragati Sharief, 9. Anaknya memiliki masalah kulit sensitif akibat kelainan golongan darah.
Akibatnya, hingga kini putrinya itu tak bisa terpapar dengan berbagai macam minyak pijat, karbol, dan berbagai macam alat pembersih lainnya. Pengalaman itu diketahuinya ketika Zivara masih bayi.
“Anak saya yang pertama punya ketidakcocokan golongan darah. Maka dampaknya, saat baru lahir sampai saat ini nggak boleh kena cairan seperti karbol atau obat minyak oles, obat nyamuk, dan minyak-minyak lainnya,” ujarnya di Mal Kota Kasablanka baru-baru ini.
Pemeran Emak dalam film Keluarga Cemara itu menambahkan, kulit anaknya akan menjadi merah dan timbul ruam jika sampai terkena cairan yang tidak cocok dengan tubuhnya. Akhirnya, Nirina membiasakan anaknya untuk menggunakan cairan apapun di tubuh kecuali pelembab.
“Jadi hanya mandi sama pelembab saja. Mesti disortir banget produknya. Anak saya nggak kenal minyak-minyak begitu selama seumur hidupnya. Kasihan kan, perempuan pula,” katanya.
