KITA BISA! Jadi Tuan Rumah yang Baik

  • Bagikan
Ketua Panpel PSM, Ali Ghauli menambahkan, berbagai kelemahan yang jadi sorotan publik di pekan sebelumnya terus dibenahi. Bahkan, koordinasi dengan aparat kepolisian juga intens dilakukan. Jika, sebelumnya personel yang diturunkan hanya 3.000 orang, maka di laga nanti bisa mendekati 5.000 personel Polri. Juga, tidak ada lagi penjualan tiket di hari H. "Kalau ada, itu pasti tiket palsu. Kami akan koordinasikan dengan petugas untuk mengamankannya," tegasnya. Garansi Keamanan Insiden yang terjadi, Minggu, 28 Juli, memang masih terekam dalam benak kubu Persija. Wajar jika manajemen klub berjuluk Macan Kemayoran itu berharap ada garansi keamanan. Ali Ghauli mengaku, koordinasi dengan PSSI serta Persija sudah dilakukan sejak awal pekan lalu. Termasuk soal garansi keamanan. Misalnya, pihaknya mengimbau ke semua suporter untuk menyetor bendera serta stik-stik yang akan dibawa masuk. "Nanti itu pakai metal detektor," bebernya. Khusus keamanan tim Persija, kata dia, pihaknya menjamin akan mendapat pengawalan ketat. Pengamanan mulai diberikan saat pemain Persija tiba di bandara hingga di hotel. Bahkan, area di sekitar tempat menginap Marko Simic cs akan ada pengamanan. Asah Srategi Kemarin, para pemain PSM sudah berlatih. Latihan tertutup. Hanya, beberapa kekurangan tim perlu diasah. Permainan yang baik idealnya jadi kunci sukses di final nanti. "Kubu PSM, para pemain yang diturunkan secara psikolgis siap secara utuh. Tinggal konsistensi harus terjaga," sebut Syamsuddin Umar. Irama di luar lapangan yang dikabarkan beringas dan kurang kondusif tidak perlu jadi pengaruh. Justru, harus siap dan memberikan jaminan permainan terbaik. Hanya dengan begitu bisa meruntuhkan ketakutan-ketakutan yang akan terjadi.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan