Torpedo Kambing Diburu Kaum Wanita, Ini Alasannya Ferry Salim Dilarikan ke IGD Gara-gara Kopi Hitam Ariel Masih Bungkam Soal Hengkangnya Uki dari Noah Bocah 3 Tahun Diculik, Ditemukan dalam Kondisi Begini Warga Perumahan PWI Sembelih Enam Ekor SapiCerita lain datang dari Adipati Dolken dan Ayushita. Di antara semua scene film, keduanya kompak mengatakan bahwa adegan saat Hardo dan Ningsih duduk di tengah sawah dan berbicara tentang masa depan Indonesia adalah yang paling memorable. ''PDKT-nya digambarin beda sama film drama lain. Ideologi Pak Pram dikeluarin di situ semua,'' papar Adipati yang biasa disapa Dodot.
Bumi Manusia Dapat Pujian Keluarga Pramoedya

Keyakinan tersebut semakin kuat ketika Hanung bertatap muka dengan sang aktor. Saat itu, suami Zaskia Mecca tersebut hanya memberikan satu pertanyaan. ''Saya tanya, kamu tahu Bumi Manusia enggak?'' cerita Hanung. Dengan mantap, Iqbaal menjawab bahwa dirinya pernah meresensi novel Bumi Manusia dalam bahasa Inggris sebagai tugas sekolahnya di Amerika Serikat.
''Dia bercerita kalau gurunya minta bikin resensi novel sastra apa pun. Dia memilih sastra Indonesia. Di antara sastra lain, dia memilih Bumi Manusia. Pas ditanya kenapa, dia jawab, 'Enggak tahu. Catchy aja menurutku','' ucap Hanung.
Hanung menambahkan, Iqbaal memahami apa yang dirasakan Minke. Sebab, Iqbaal adalah minoritas di negara tempatnya belajar. ''Itulah Minke. Minke menjadi minoritas,'' jelasnya. ''Usianya 19 tahun, sama seperti Minke. Dia juga cerdas. Jadi, enggak ada alasan buat enggak memilih dia,'' imbuhnya.