Universitas Pattimura Ambon Diteror Bom, Atasnamakan ISIS

  • Bagikan
Sehari sebelumnya di lantai dua ruangan fekon berlangsung kegiatan pemilihan dewan mahasiswa Fekon dari pukul 15:00 WIT hingga pukul 22:00 WIT, dan setengah jam kemudian saksi Rasul Lakadimu langsung menutup pagar ruangan kemudian kembali ke rumah. Kemudian saksi Sandro Tetelepta menjelaskan Rabu (14/8) sekitar pukul 07:18 WIT menerima informasi dari Rasul Lakadimu bahwa telah ditemukan tulisan bernada teror dan langsung dicek oleh Satpam Unpatti ini. Namun pada saat pergantian piket, yang bersangkuan lupa atau tidak menginformasikan tulisan bernada ancaman teror bom kepada piket keamanan yang baru.
Surya Paloh Anggap Anies dan Ahok Adik saat Ditanya Pilpres Biji Ketumbar Ampuh Obati 5 Penyakit, Ini Resepnya Tamsil Linrung, Fadel Muhammad, Jimly Calon Ketua DPD KKSB Papua Kembali Berondong Peluru Anggota TNI Sinyal Jokowi, Prabowo Bisa-bisa hanya Gigit Jari
Polisi juga mendapatkan keterangan dari Dekan Fekon Unpatti Ambon, Prof. DR Earli Leiwakabessy bahwa sejak Selasa, (13/8) sekitar pukul 15:00 WIT berlangsung pemilihan dewan mahasiswa dari pukul 15:00 WIT hingga pukul 22:00 WIT. Dalam kegiatan tersebut terdapat empat kandidat dan yang terpilih hanya tiga orang di antaranya Adolf Larwafu sebagai ketua dewan mahasiswa, sekretaris Jansen Atuany, dan bendaharanya adalah Bagas Tuankota. Sementara satu kandidat atas nama Jihan Damat tidak terpilih dalam komposisi dewan mahasiswa dan dalam proses pemilihan tersebut terjadi silang pendapat dan perdebatan alot antara para kandidat, namun berakhir dengan aman dan terkendali.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan