Pilkada Pangkep, Gerindra Usul Dua Kader

FAJAR.CO.ID,PANGKEP--Gerindra Kabupaten Pangkep mengusulkan dua kader terbaiknya untuk maju pada pilkada 2020 mendatang. Hal itu diutarakan Wakil Ketua Gerindra Pangkep, Sofyan Razak.
Legislator DPRD Pangkep ini menuturkan bahwa, ada dua kandidat yang akan diusulkan untuk maju mengendarai partai besutan Prabowo Subianto itu. Terlebih lagi Partai Gerindra memiliki lima kursi saat ini, sehingga pihaknya sisa mencari dua kursi lagi untuk dapat mengusung calon bupati dan wakil nantinya.
"Kita sudah ada lima kursi, sehingga kita mengusulkan kader kita untuk maju, ada dua nama dari sekian yang diberikan kesempatan untuk sosialisasi selama ini. Keduanya yaitu Muh Arsyad Kunnu dan Luthfi Hanafi," pungkasnya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa, komunikasi dengan beberapa parpol lain juga terus dilakukan untuk menetapkan jumlah kursi tujuh agar dapat mengusung nantinya.
"Komunikasi partai lain juga kita bangun, nanti kita lihat kedepannya mengenai koalisi parpol mana yang akan bergabung," ucapnya.
Sementara itu, Muh Arsyad Kunnu mengaku, siap memperjuangkan aspirasi masyarakat Pangkep, terutama bertekad untuk mengeluarkan Pangkep dari kategori kabupaten dengan penduduk termiskin di Sulsel, apabila terpilih nantinya.
"Sistem di Kabupaten Pangkep yang harus diperbaiki kedepannya, Pangkep sangat potensial tetapi masyarakatnya tergolong kategori miskin, ini yang harus dibenahi, bantuan-bantuan langsung untuk masyarakat harusnya betul-betul sampai, harus tepat sasaran," jelasnya.
Ketua Partai Gerindra Pangkep ini juga mengaku terus membangun komunikasi dengan sejumlah elit partai di Kabupaten Pangkep. "Beberapa partai sudah memberikan respon positif, seperti PAN dan PKS," paparnya, Minggu (25/8).
Sementara itu, Lutfi Hanafi yang juga digadang-gadang maju mengendarai Partai Gerindra Pangkep mengaku saat ini masih menunggu keputusan partai yang melakukan survei secara internal mengenai figur yang akan maju nantinya.
"Tahap awal masih survei kader internal dulu, jika tidak ada kader yang tinggi surveinya untuk posisi cabup, maka partai hanya mempersiapkan kader pada posisi cawabup. Setelah partai memutuskan kader yg akan diusung menjadi cawabup, baru kita melakukan survei untuk cabup yg akan berpasangan dengan kader partai Gerindra," bebernya.(fit)