Gubernur Sulawesi Selatan Rehab TPI Palopo 2020 Rombongan Pengantin Kecelakaan, Satu Orang Meninggal Kepala BKN Bima Haria Wibisana: CPNS Dosen Minimal S2 Buah Loquat Mengandung Nutrisi Lengkap, Ini 8 Khasiatnya BJ Habibie Dikabarkan Meninggal, Itu Ternyata Berita Bohong"Selain menjadi ajang silahturahmi antar-pecinta ayam laga, juga bisa meningkatkan ekonomi kerakyatan. Semakin sering diadakan event, dapat menstimulasi peternak kecil di kampung untuk menghasilkan ayam yang bagus," tuturnya. Sementara, Ketua Panitia Penyelenggaraan PPAKN Wajo, Andi Samman menyampaikan, dalam pertandingan laga ayam ini, pemenang pertandingan dinilai berdasarkan jumlah pukulan yang mendarat ke tubuh lawan. "Yang menang kemarin dari Galapagos Parem Bulukumba. (man)
PPAKN Wajo: Kontes Laga Ayam Itu Bukan Judi

FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Guna menepis persepsi negatif masyarakat terhadap pecinta ayam laga. Perkumpulan Penghobi Ayam Kontes Nusantara atau PPAKN Wajo menggelar kontes ayam tanpa judi.
Kegiatan yang berlangsung sehari pada Minggu, 8 September kemarin di Kawasan Rumat Adat Atakkae di Kecamatan Tempe diikuti ratusan peserta se-Sulselbar.
Ketua PPAKN Wajo, Andi Faisal Bachri selain melestarikan budaya, kontes tersebut juga mengakomodasi penghobi ayam laga yang diikut 200 peserta.
"PPAKN ingin berupaya menyatukan persepsi bila kontes ayam laga bukan sebagai judi," ujar Faisal, Selasa, 10 September.
Dia menambahkan, dengan adanya wadah penghobi ayam laga, dapat mengubah paradigma negatif masyarakat. Supaya pecinta ayam laga dapat dinilai sesuatu yang positif.