Presiden Jokowi: Belum-belum Sudah Antek Asing, Itu Emosi

Pemerintah Arab Saudi Beber Bukti Serangan Drone Iran
Menpora Imam Nahrawi Tersangka, Ini Kata Ali Mochtar Ngabalin
Mendengar Menjawab
Kementan Harmonisasikan Indonesia GAP dengan ASEAN GAP Guna Tingkatkan Ekspor Hortikultura
Presiden menilai bahwa isu kemajemukan bukan hanya isu sosial dan politik tapi penerimaan kemajemukan juga menjadi isu pembangunan ekonomi. Tanpa penerimaan kemajemukan, anggota warga dengan latar belakang berbeda maka masyarakat tersebut akan jadi masyarakat tertutup dan tidak berkembang.
“Mari kembalikan ke semangat berdirinya negara ini yaitu Bhineka Tunggal Ika, yang mampu mengelola kemajemukan di internal bangsa kita yang mampu menjadi teladan merawat toleransi dan persatuan dan berani terbuka untuk kemajuan bangsa,” kata Presiden Jokowi.
Sementara Quraish Shihab dalam sambutannya mengatakan ada sejumlah hambatan dalam persaudaraan, yaitu emosi keagamaan yang meluap-luap karena kurangnya pengetahuan agama. Emosi itu seharusnya dialihkan menjadi cinta karena mereka yang mencintai Tuhan tidak akan cepat marah. (fin)