Setelah itu, mahasiswa menjelaskan pencegahan (blocking) penyakit diare dengan 5 pilar STBM.
Metode evaluasi yang dilakukan adalah meminta kembali kepada masyarakat untuk menempelkan kertas pada spanduk yang memuat tentang sumber penyakit, media penularan dan target penyakit.
Besar harapan kami sebagai penyuluh, agar masyarakat tidak hanya sekadar mengetahui pada saat penyuluhan berlangsung tetapi masyarakat juga menerapkan pengetahuan mereka dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, masyarakat dapat terhindar dari penyakit diare.
Kegiatan ditutup dengan pemberian hadiah bagi peserta yang merupakan bantuan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. (ind)