Disitulah rahasia kesuksesan Muhammad saw dalam mengembang misi sebagai corong Tuhan dimuka bumi maupun sebagai pemimpin masyarakat yakni masyarakat makkah dan madinah, yakni ajaran yang dia bawa dan akhlak Muhammad yang sangat agung. Ajaran agama yang dia bawa adalah ajaran yang paripurna, kesempurnaannya ada dalam trilogi ajarannya yakni ajaran keimanan yang merupakan prinsip atau fondasi dalam beragama, bagaimana seorang muslim dapat mengejawentahkan nilai-nilai tauhid dalam dirinya. Kemudian ajaran keislaman yang biasa diterjemahkan dengan syariah atau amal saleh, ajaran keimanan dan keislaman dua hal yang tidak bisa dipisahkan, keimanan membutuhkan aplikasi yakni amal saleh. Begitupun suatu amal haruslah punya landasan yang kuat yakni punya akar yang keimanan yang kuat.
Dari kedua ajaran ini yakni iman dan islam itulah yang akan melahirkan akhlah yang baik. Ajaran inilah yang diterapkan oleh Muhammad dalam mengembang misi agung dari Tuhan. Trilogi ini yang pernah dipertanyakan oleh jibril kepada Muhammad dihadapan para sahabat, jibril pada waktu itu mendatangi Muhammad dihadapan para sahabatnya, dalam keadaan menyamar dalam bentuk manusia, sehingga para sahabat tidak tahu bahwa itu adalah malaikat jibril. Disini terlihat bahwa mata batin Muhammad biasa menembus hal hal yang gaib, Muhammad tahu bahwa ini adalah jibril sedangkan para sahabat tidak bisa mendeteksi bahwa yang dihadapannya adalah malaikat jibril. Malaikat jibril mempertanyakan kepada Muhammad ketiga term ajaran islam itu.