Sebuah ekosistem negara yang tujuannya adalah memberikan kesejahteraan bagi setiap individu yang tinggal didalamnya, bukan membuatnya menderita atas ego semata. Itulah pendidikan yang sesungguhnya.
Sebenarnya apa yang kita cari? Kehormatan dan harga diri kah? posisi nomor satu kah? dengan mengorbankan milyaran orang yang ada di dalamnya. Namun jika salah satunya berhasil “menang” dengan mengorbankan jutaan bahkan milyaran umat manusia demi sebuah kompetisi, apakah lantas masih bisa disebut dengan sebuah kemenangan ?Jawabannya, tidak ada pemenang dalam kondisi seperti itu.
Tabiat manusia memang tak akan pernah bisa berubah, manusia sendiri yang membangun dan manusia sendiri yang akan menghancurkan dunia ini pada akhirnya. bukan kehendak Tuhan dan bukan pula kehendak alam. Dunia ini selalu berputar dan tidak ada kerajaan atau kekuasaan apapun dalam sejarah peradaban umat manusia yang dapat bertahan selamanya. (Hamka/Marginal)