Berbekal senjata lini serang itu, Pelatih Salzburg, Jesse Marsch yang bisa menurunkan komposisi terbaiknya termasuk kiper Cican Stankovic sangat percaya diri bisa membalas kekalahan 3-4 dari Liverpool. “Jika kami bermain dengan percaya diri dan cerdas, seperti saat melawan Genk misalnya, kami akan melihatnya (kemenangan),” kata Marsch di Futaa.com.
Marsch menyebut ini ibarat final dan tim asuhannya sangat bersemangat. “Kami bersemangat, tapi tenang, energi dan konsentrasi optimal. Kami tidak bisa mengejutkan mereka, mereka memahami sepakbola kami. Tetapi jika kami mendapatkan kinerja terbaik kami, kami memiliki peluang bagus,” tegasnya di This Is Anfield.
Meskipun tuan rumah punya ambisi besar mempermalukan tim asuhannya, Juergen Klopp cukup rileks. Manajer asal Jerman itu mengatakan, dengan pertahanan bagus seperti saat mengalahkan Bournemouth dengan skor 3-0, mereka akan melewati adangan Salzburg.
Clean sheet di markas Bournemouth adalah pertama dalam 15 pertandingan terakhir The Reds. “Pertandingan berikutnya melawan Salzburg pada hari Selasa (Rabu), clean sheet akan berguna,” kata Klopp di situs resmi Liverpool.
Hanya Dejan Lovren, Joel Matip, dan Fabinho yang kemungkinan absen di pertandingan ini. Dengan begitu, Klopp bisa menurunkan komposisi terbaik di sektor tengah dan depan. Nama-nama seperti Sadio Mane dan Roberto Firmino yang dicadangkan di laga sebelumnya bisa kembali menjadi starter bersama Mohamed Salah.
Kapten Liverpool, Jordan Henderson sendiri menegaskan bahwa tidak masalah siapa yang akan bermain. Bagi Henderson, ketika tim memiliki begitu banyak pemain bagus, segalanya akan mudah diatur.