Herry IP sangat mensyukuri hasil yang dicapai The Daddies. ”Turnamen ini hanya berisi delapan pasangan terbaik dunia dan Ahsan/Hendra bisa juara. Tentu gembira,” ungkapnya. ”Saya pikir bakal rubber games. Ternyata mereka menang dengan straight games. Itulah salah satu surprise buat saya. Boleh dibilang seperti kado Natal buat saya,” lanjut pria berjuluk Coach Naga Api tersebut. (jpc/fajar)
THE DADDIES 2019
17 TURNAMEN BWF TOUR
10 final
3 gelar
*All England
*New Zealand Open
*BWF World Tour Finals
3 TURNAMEN NON-TOUR
Kejuaraan Asia
Piala Sudirman
Kejuaraan Dunia
1 gelar Juara Dunia
PERJALANAN PERINGKAT DUNIA
Jan | 9
Feb | 7
Mar | 4
Apr | 4
Mei | 4
Jun | 4
Jul | 4
Agt | 2
Sep | 2
Okt | 2
Nov | 2
Des | 2
—
THE DADDIES SETELAH JUARA BWF WTF 2019…
MAJOR MASTERS
Gelar BWF Tour The Daddies tahun ini memang hanya tiga. Namun, mereka membuktikan diri sebagai master di ajang mayor. Mereka menghajar turnamen top seperti All England, kejuaraan dunia, dan BWF World Tour Finals ini.
REKOR
Mereka menjadi pasangan ganda putra pertama yang mengumpulkan gelar All England, juara dunia, dan turnamen akhir tahun (finals) di tahun yang sama. Tiga jam sebelumnya, Kento Momota mematri rekor tersebut dari sektor tunggal putra.
KOLEKSI
Ini adalah gelar finals ketiga buat The Daddies. Dua gelar sebelumnya diraih ketika masih dalam format superseries finals. Yakni, edisi 2013 dan 15.
POIN
Dengan tambahan 12.000 poin, mereka kini mengumpulkan 99.500 poin. Itu adalah jumlah poin tertinggi yang pernah mereka kumpulkan sebagai pasangan.