Perlebar Semua Jalan Nasional

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pembangunan infrastruktur gencar dilakukan Pemprov Sulsel. Bila rampung, pusat-pusat ekonomi baru akan tercipta.

HANYA saja, masih banyak daerah yang terhambat akses. Bisa ditembus, tetapi sulit. Ada yang bahkan tidak bisa diakses dengan kendaraan. Kondisi ini menghambat pertumbuhan ekonomi.

Ada dua pilihan di sektor infrastruktur jalan yang bisa jadi solusi untuk meratakan pertumbuhan ekonomi di Sulsel: memperlebar jalan nasional di semua ruas dan membuka akses jalan ke daerah terisolasi (remote area).

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan Sulsel saat ini jadi perhatian pusat. Pertumbuhan ekonominya stabil, daya beli masyarakat tinggi, dan inflasi selalu terjaga jadi daya tarik. Hanya saja, dukungan anggaran pusat yang turun, kurang.

"Padahal bila infrastruktur mulus dan baik, ekonomi Sulsel pasti akan melejit. Kita bisa jadi penopang ekonomi nasional," ungkap Nurdin saat menerima rombongan kunjungan kerja (kunker) komisi V DPR RI di Rujab Gubernur, Rabu, 18 Desember.

Sehingga, Nurdin berharap pemerintah pusat juga melihat Sulsel jadi barometer KTI yang jadi masa depan Indonesia. Barometer KTI itu ada di Sulsel. Sehingga pembangunan infrastruktur penghubung 24 kabupaten/kota sangat penting.

"Kalaupun memang masih sulit membangun proyek tol nasional, ada opsi lain. Seperti dilakukan pelebaran semua jalan nasional dahulu," bebernya.

Buka Isolasi

Pembukaan kawasan terisolasi yang punya potensi juga prioritas. Daerah-daerah yang masih alami akan ditata baik. Seperti kawasan Seko di Luwu Utara.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan