FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- MMK (18) siswa SMA 5 Wajo mendapatkan perawatan di Puskesmas Belawa Kecamatan Belawa, Jumat, 20 Desember. Dia menjadi korban salah tikam, oleh adik kelasnya, AF (17).
Kanit Reskrim Polsek Belawa, Ipda Bagus Pujiantoro mengatakan, kasus salah tikam yang melibatkan antar siswa itu terjadi di dalam lingkup SMA 5 Wajo di Desa Ongko, ketika Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tengah berlangsung.
"Kasusnya salah tikam, karena saat melerai pelaku yang bertikai dengan siswa lainnya korban berada ditengah," ujarnya.
MMK merupakan warga Desa Sappa. Ia duduk di bangku kelas 3 jurusan Ilmu Pengetahuan Alam. Sementara AF adalah warga Desa Wele, kelas 2 jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Bagus menambahkan, berdasarkan hasil pengakuan pelaku saat diinterogasi di Mapolsek Belawa. Sehari sebelumnya, pelaku berkonflik dengan kelas lainnya usai bertanding.
"Kemungkinannya ada yang tidak menerima kekalahan saat Porseni, kemudian berlanjut perkelahian dan terjadi penikaman yang salah sasaran," tuturnya.
Akibat tusukan senjata tajam yang digunakan pelaku, MMK mengalami luka tusukan di bahu sebelah kanannya.
Sementara pihak sekolah ditemui tidak ingin memberikan komentar terkait lolosnya salah seorang siswa membawa senjata tajam ke sekolah. (man)
