Terobos Pintu Perlintasan, 7 Tewas Digilas Kereta Api

  • Bagikan

Kasubbag Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi, AKP Sunardi mengatakan kecelakaan maut tersebut terjadi akibat sebuah mobil Daihatsu Sigra B-1778-FZI menerobos perlintasan kereta api. Mobil tersebut kemudian ditabrak KA Argo Parahyangan tujuan Jakarta.

“Satu mobil berisi tujuh orang meninggal di tempat kejadian,” katanya.

Ketujuh korban tewas, yakni pengemudi bernama Bahrudin (51), Watinah (50), Santi (30), Didit (12), Yanto, Syarufudin (49), dan Yanda (32). Dari hasil identifikasi sementara mereka tercatat sebagai warga Jalan Arjuna III Nomor 34, RT 7/7, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

“Saat ini jasad korban yang berjumlah tujuh orang tersebut kemudian dibawa ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kabupaten Bekasi,” katanya.

Dikatakannya, kejadian bermula saat mobil yang dikendarai Bahrudin hendak melintasi perlintasan tersebut.

Warga sebenarnya telah mengingatkan agar tidak melintas karena ada kereta cepat Argo Parahyangan yang akan melintas. Namun korban tidak mengindahkan peringatan itu dan terus melintasi perlintasan.

Alarm sudah bunyi dan palang kereta posisi sudah ditutup namun terbuka sedikit. Di situ pengemudi memaksa melintas.

“Mobil tersebut tertabrak oleh kereta api Argo Parahayangan dari arah timur atau Surabaya ke arah barat Jakarta,” ungkapnya.

Kasus kecelakaan ini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian.

“Mobil Daihatsu Sigra warna biru dengan nomor polisi B 1778 FZI saat ini dibawa ke Unit Laka Satlantas Polres Metro Bekasi guna kepentingan penyelidikan,” kata Sunardi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan