Pemrakarsa Masjid At Tabayyun adalah, Ilham Bintang, Burhanuddin Andi, Suhanto, Ending Ridwan, Eko Musbandi, Erlangga, Daud Dachrial, Gumelar Usman, Irwan Mulyono, Afrizal, dan Wasid.
Dalam sambutannya Ketua Panitia Maulid, Marah Sakti Siregar, memaparkan semua kelengkapan persyaratan untuk memperoleh IMB sudah rampung. Warga Muslim boleh dikatakan minoritas di komplek TVM, namun 236 warga Muslim dan Non Muslim telah menandatangani persetujuan ( ber-KTP)— jauh melebihi jumlah yang dipersyaratkan oleh Pergub.
UYM masuk jadi Panitia
Irjenpol ( Pur) Burhanuddin Andi selaku pemrakarsa dan Ketua RW di TVM ikut menyemangati warga dengan mengatakan tidak ada yang bisa menghalangi pembangunan rumah ibadah atau masjid. Itu melanggar konstitusi, melanggar komitmen bangsa. Oleh karena itu dia berkeyakinan tahun depan masjid jami yang sudah diidam-idamkan lebih 20 tahun oleh warga TVM akan terwujud tahun 2020.
“ Membangun masjid bukan melaksanakan pemilihan desa, yang parameternya yang menang mendapat dukungan mayoritas suara, “ katanya.
UYM yang fokus bicara tentang “keajaiban berkeinginan “ tampaknya untuk merespons keyakinan Burhanuddin Andi yang menurut Ilham Bintang, mungkin satu-satunya RW di Jakarta yang berpangkat Irjen Pol.
“Percaya nggak? Ada kok orang meninggal bisa bangun masjid 18 M. Masak orang hidup kalah sama orang yang sudah wafat, “ pompa UYM.
UYM menceritakan kisah nyata itu. Ada orang miskin yang semasa hidupnya berkeingin membangun masjid. Belasan tahun kemudian setelah wafat, dia punya masjid. Memang bukan dia yang bangun. Tapi anak-anaknya yang sukses membangunkan mesjid dan masjid itu memakai nama almarhum.