FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Jelang Pemilihan Wali Kota Makassar, sejumlah nama berpeluang masuk dalam kontestasi sudah mengerucut.
Satu nama yang santer kuat adalah Taufiqqul Hidayat Ande Abdul Latief. Kandidat yang lekat sapaan dr Onasis tersebut dinilai memiliki trend positif jika akhirnya masuk arena perebutan kursi orang nomor satu di Kota Makassar.
Direktur Nurani Strategic, Nurmal Idrus berpendapat, Onasis punya geopolitik yang lengkap karena dianggap mewakili dua komunitas besar pemilih di Makassar, yaitu Jeneponto dan Enrekang.
“Onasis bisa menyatukan dua komunitas besar yang mendominasi pemilih Makassar yaitu Enrekang, Jeneponto. Ia punya latar belakang Jeneponto dari mertuanya dan Enrekang dari bapaknya," katanya.
Jika melihat pengalaman pemilu sebelumnya, faktor geopolitik sangat ikut mempengaruhi. “Pendekatan ini sangat efektif,” jelasnya.
Belum lagi kata dia, Onasis sebagai latar belakang profesi dokter, sangat kuat. Selama ini, Onasis belum menggerakkan di sektor tersebut.
“Kekuatan itu tambah menebal jika istrinya yang juga dokter turut terlibat. Apalagi Onasis ini dikenal dokter murah hati dengan tarif murah berpraktek di wilayah marginal yang padat pemilih di kawasan Maccini dengan pasien hingga ratusan setiap hari," tutupnya.
Meski belum ada secara resmi, nama Onasis salah satu figur yang dipertimbangkan PDIP untuk diusung. Mengingat, Onasis punya kedekatan keluarga besar dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Selain Onasis, nama lain kuat akan mendapat rekomendasi PDIP yakni Moh Ramdhan Pomanto (Danny) dan Yaqkin Padjalangi.