FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Gubernur Sulsel, Prof. Nurdin Abdullah, kembali hadir dalam acara Ramah Tamah yang menjadi penutup rangkaian Kegiatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-74 Tingkat Kemenag Sulsel, Ahad, 5 Januari 2020.
Sebelumnya, Prof. Nurdin menjadi Irup pada Upacara Puncak Peringatan HAB Kementerian Agama ke-74 Tahun 2020 tanggal 3 januari lalu dan Melepas Peserta Gerak Jalan Santai Kerukunan di Lapangan Karebosi, pada Sabtu, 4 januari 2020.
Nurdin Abdullah dalam arahannya, sangat mengapresiasi kerja bersama keluarga besar Kementerian Agama Sulsel atas pencapaian prestasinya selama ini. Utamanya terkait Indeks Kerukunan Umat Beragama yang memperoleh nilai tinggi di Sulsel.
"Kerukunan antar umat ini penting karena menjadi faktor utama dalam mendongkrak perkembangan dan kemajuan ekonomi bagi rakyat dan daerah kita" ucapnya.
Karena itu, Ia mengimbau kepada seluruh pemerintah dan jajarannya agar menjadikan Kemenag sebagai mitra strategis.
"Jangan Kemenag hanya dipanggil dan diperhatikan jelang Pilkada, tapi harus membangun harmonisasi, sinergitas, dan komunikasi yang baik," sebutnya.
Gubernur juga menyebutkan bahwa momen bersama keluarga besar Kementerian Agama se Sulsel ini sangat spesial dan menjadi berkah tersendiri baginya.
Ia juga menyampaikan pesan buat warga Kemenag Sulsel, bahwa tidak lama lagi ada 12 daerah yg akan melaksanakan Pilkada, olehnya itu berharap Kemenag bisa menjadi corong bagi umat agar menghindari praktek money politic atau politik uang.
"Jadilah pencerah dan pelopor terkait kerukunan dan kedamaian di wilayah kerjanya masing-masing," sebutnya.