Oknum Brimob Main “Koboi”, Warga: Menembak Kayak Power Rangers

  • Bagikan

"Dia cuma melerai, karena penjaga Salu Paja'an sudah setengah mati dupukuli. Tidak melawan kasian itu petugas penjaga Salu Paja'an. Jadi datang bapakku melerai, ada napegang itu Brimob kena mi kepalanya, sampai berdarah," katanya.

Saat darah di kepala bagian pelipis kanan Tamrin mengucur, situasi makin panas. Warga makin banyak berkerumun. Bahkan warga menahan mobil oknum Brimob itu agar tidak meninggalkan lokasi sebelum diproses.

"Jadi ditahan itu mobil bersama anggota keluarganya yang tidak berani turun. Dipalang jalanan," katanya.

Bahkan saat kepala Tamrin berdarah, oknum Brimon tersebut malah menantang warga lain untuk maju satu per satu. Sementara yang ada di lokasi kebanyakan ibu-ibu.

"'Majuki satu per satu. Adakah yang mau nasibnya kayak ini bapak?' sambil menunjuk bapakku. Sakit sekali hatiku masa dia bilang begitu banyak orang," sesal Asima menirukan kalimat oknum itu.

Oknum Brimob kemudian mengabari rekan-rekannya bahwa ia disandera oleh warga setempat. Jadi semua temannya datang dengan mobil. Beberapa di antaranya menggunakan sepeda motor berboncengan ke lokasi.

"Langsung turun dari mobil lompat-lompat menembak kayak power rangers apa saja. Nakasi takut-takut warga. Tidak ada juga warga bawa senjata tajam. Lari semua ibu-ibu kodong," katanya.

Bahkan saat menembak ada anak-anak di lokasi. Mereka menembakkan senjata laras panjanganya membabi buta. "Warga bahkan minta tidak usah menembak karena tidak ada teroris di sini. Warga juga tidak ada yang melawan. Mereka hanya minta agar Brimob yang memukul itu diproses. Justru orang di sini jadi korban, tidak ada orang melawan," katanya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan