Laju perkembangan perusahaan di bawah kepemimpinannya mampu meningkatkan keuntungan perusahaan, sehingga juga berdampak pada kesejahteraan karyawannya.
HPA Tenriadjeng meninggal dunia di usia 75 tahun dan meninggalkan seorang Istri (Risna) dan 4 orang anak (Andi Pangngajoan, Andi Patianjala, Andi Tesiodja, dan Andi Aita Masyita). (*/fajar)