Perempuan dengan underweight diketahui berhubungan dengan banyak hal yang menggangu reproduksi, termasuk gangguan pada sekresi hormon seks yang rendah sehingga menyebangkan gangguan ovulasi, gangguan haid, dan nafsu seks yang rendah. Perempuan dengan underweight mempunyai risiko hampir dua kali lipat untuk mengalami gangguan kesuburan. Oleh karena itu, bila perempuan dengan underweight harus memperbaiki status gizinya untuk mengembalikan fungsi fertilitas dan dampak buruk lainnya dari IMT yang rendah.
Menjaga konsumsi makanan tujuannya adalah menyeimbangkan hormon untuk meningkatkan kesuburan, hormon apa saja yang perlu diperhatikan keseimbangannya?
Pada tubuh terdapat aksis hipotalamus – hipofisis – ovarium, aksis ini menghasilkan hormon gonadotropin yang berperan untuk merangsang pembentukan dan pematangan sel telur. Selain itu, hormone estrogen dan progesterone juga penting dalam mempersiapkan dinding rahim untuk menerima embrio untuk berimplantasi dan terjadi kehamilan. Bila salah satu dari hormone ini terganggu maka harus diperiksa apakah penyebab gangguan tersebut. Gangguannya bisa berupa karena nutrisi yang kurang baik atau terdapat gangguan pada fungsi organ tersebut sehingga penting sekali untuk memeriksakan diri ke dokter selain mengonsumsi makanan yang sehat karena untuk memastikan penyebab gangguan tersebut.
Untuk calon ayah, makanan apa saja yang bisa mendukung kualitas sperma agar mempercepat terjadinya kehamilan?
Konsumsi lemak jenuh (daging yang diproses atau berlemak) berhubungan dengan penurunan kualitas dari bentuk dan gerakan sperma. Diet yang mengandung tinggi buah–buahan dan sayuran dapat menjaga fungsi sperma yang optimal karena mengandung anti oksidan dan asam folat.