Setelah menang 4-3 atas Berdeaux, anak asuh Thomas Tuchel menghajar Dijon dan Lyon dengan kemenangan empat gol. Pada laga terakhir kontra Lyon, 4 Maret lalu, klub terkaya kelima dunia itu menang 5-1 dalam laga tandang.
“Kami sangat gembira setelah menang atas Lyon. Ada atmosfer bagus di ruang ganti. Para pemain menikmati bermain, bertarung, dan bekerja sama. Tim ini dalam momen bagus dan saya harap mereka bisa menunjukkan semangat yang sama,” kata Tuchel di situs resmi PSG.
Meski tanpa Ander Herrera yang cedera, serta Thomas Meunier dan Verratti yang mendapat akumulasi kartu, PSG dalam kondisi siap tempur dan sangat bugar. Itu setelah pertandingan pekan ke-28 Ligue 1 kontra Strasbourg ditunda akibat virus corona.
Kylian Mbappe kembali akan menjadi tumpuan serangan PSG. Ia akan berduet Neymar yang di leg pertama tidak dalam kondisi terbaiknya akibat baru pulih dari cedera. “Dia berjuang melawan Dortmund. Reaksinya sejak saat itu sangat mencengangkan, di setiap sesi latihan. Dia dalam kondisi sangat baik,” jelas Tuchel dikutip Super Sport.
Karena pentingnya laga ini, petinggi PSG mencoba mengurangi beban Tuchel yang seperti Unai Emery dan Laurent Blanc juga ditarget juara Liga Champions. Dalam sebuah wawancara dengan Canal Plus, Direktur Olahraga PSG, Leonardo menegaskan, laga kontra Dortmund bukan pertandingan hidup mati mereka.
“Itu bukan hidup atau mati. Jika kita kalah kita akan mencoba lagi tahun depan. Kami harus menghentikan semua hal negatif. Kami memiliki tim yang fantastis dan pemain yang fantastis,” tegas Leonardo.