Dia menjelaskan Pemerintah tidak ingin terburu-buru membuat kesimpulan mengenai penyebab meninggalnya dua pasien tersebut.
“Kami belum memberikan indeks angka untuk dua pasien ini. Pasien ini masuk ke RSPI sudah kondisinya buruk, pakai ventilator. Kami sempat mengambil spesiemennya, tapi hasilnya belum keluar,” ujar dia.
Pengujian spesimen dilakukan untuk mengetahui apakah pasien tersebut terserang Covid-19 atau tidak. Diperkirakan hasil pengujian akan keluar beberapa hari ke depan.
“Ini penting untuk dipastikan apakah positif atau negatif,” ujar dia.
Dua pasien tersebut adalah wanita berusia 57 tahun dan 37 tahun. Keduanya merupakan rujukan dari rumah sakit swasta lain. Pasien berusia 57 tahun sudah menggunakan ventilator, sedangkan pasien berusia 37 tahun sudah mengidap sesak napas saat memasuki RSPI.
Sementara itu, dua pasien Covid-19 di RSPI Sulianti Saroso, yang telah dinyatakan negatif, masih harus menunggu untuk hasil tes kedua untuk bisa diiizinkan pulang.
Direktur RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan pemulangan dua pasien yakni kasus 3 dan kasus 10 direncanakan Kamis ini (kemarin -red), namun tertunda karena masih harus menunggu hasil tes laboratorium untuk kedua kali.
“Sebagaimana SOP (standar, operasional, dan prosedur) kan harus tes dua kali, sehingga kami menunggu dulu sampai ada hasil negatif,” ujarnya.
Dijelaskan Syahril, kondisi kedua pasien tersebut dalam keadaan baik dan stabil. Tensi darahnya juga masih dalam keadaan normal.
Selain itu, lanjut Syahril, keduanya juga sudah dapat berinteraksi dengan dokter dan perawat.