Kemenkes Keluarkan Protokol Isolasi Diri Terkait Virus Corona

  • Bagikan

Jika ada muncul gejala, laporkan ke petugas di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.

Jika hasil pemeriksaan sampel dinyatakan positif, maka melakukan isolasi diri sendiri. Apabila memiliki penyakit bawaan berdasarkan rekomendasi petugas kesehatan, maka dilakukan perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Cara Hadapi Ancaman Virus Corona di Rumah

  1. Tindakan Pencegahan
    Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau hand sanitizer.

Tutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin dengan tisu atau lengan atas bagian dalam yang tertekuk. Segera buang tisu ke tempat sampah yang tertutup dan bersihkan tangan dengan sabun atau hand sanitizer.

Jaga jarak sosial setidaknya jarak 1 (satu) meter dengan orang lain terutama dengan mereka yang batuk, bersin, dan demam.

Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut sebelum mencuci tangan.

Jika mengalami demam, bantuk, dan sulit bernapas, segera cari perawatan medis.

  1. Saat Perlu Memakai Masker dan Cara Menggunakannya
    Masker digunakan oleh:

Orang dengan gejala penapasan, misalnya batuk, bersin, atau kesulitan bernapas. Termasuk ketika mencari pertolongan medis.

Orang yang memberikan perawatan kepada individu dengan gejala penapasan.

Petugas kesehatan, ketika memasuki ruangan dengan pasien atau merawat seseorang dengan gejala pernapasan.B. Masker medis tidak diperlukan untuk anggota masyarakat umum yang tidak memiliki gejala penyakit pernapasan. Jika masker digunakan, praktik terbaik harus diikuti tentang cara memakai, melepas, dan membuangnya, serta tindakan kebersihan tangan setelah pengangkatan.

Cara menggunakan masker:

Pastikan masker menutup mulut, hidung, dagu, dan bagian yang berwarna berada menghadap ke depan.

Tekan bagian atas masker supaya mengikuti bentuk hidung dan tarik ke belakang di bagian bawah dagu.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan