FAJAR.CO.ID, MANHATTAM—Sebuah rumah sakit lapangan dibangun di Central Park New York untuk membantu memerangi penyebaran virus corona di seluruh kota. Mereka mulai mendirikan tenda medis putih panjang di halaman East Meadow taman selama akhir pekan.
Pada hari Minggu waktu setempat, Walikota Bill de Blasio mengatakan ia mengharapkan rumah sakit lapangan darurat dengan 68 tempat tidur akan dibuka pada hari Selasa. Pusat medis darurat, yang dirancang khusus untuk menjadi unit perawatan pernapasan ini adalah kolaborasi antara Samaritan's Purse dan Mount Sinai Health System.
"Orang-orang sekarat akibat virus korona, rumah sakit kehabisan tempat tidur, dan staf medis kewalahan. Kami sedang mengerahkan Rumah Sakit Lapangan Darurat kami ke New York untuk membantu memikul beban ini," kata Franklin Graham, presiden Samaritan's Purse dikutip dari Metro.
Hingga Minggu malam, hampir 60.000 kasus virus korona telah dikonfirmasi di negara bagian New York. Dari jumlah itu, lebih dari 33.000 kasus berasal dari Kota New York. Hampir 1.000 orang telah meninggal karena virus di seluruh negara bagian. Menurut pejabat kesehatan, 6.145 kasus berada di Bronx, 8.451 di Brooklyn, 5.438 di Manhattan, 10.3373 di Queens dan 1.866 di Staten Island.
Baca: Sudah 2.000 Meninggal Trump Mulai Pikirkan Lockdown
Pembangunan rumah sakit lapangan dilakukan setelah Gubernur New York, Andrew Cuomo mengatakan negara bagian itu diperkirakan membutuhkan 140.000 tempat tidur rumah sakit untuk pasien coronavirus. Negara bagian itu sendiri hanya memiliki 53.000.
Untuk membantu meringankan tekanan pada rumah sakit, Donald Trump dan pemerintah federal memerintahkan USNS Comfort, kapal Angkatan Laut dengan 1.000 tempat tidur rumah sakit, untuk melakukan perjalanan ke New York. Kapal ini akan berlabuh dan membantu merawat pasien coronavirus yang terus membengkak.
Namun, New York tidak hanya menghadapi kekurangan tempat tidur rumah sakit. Mereka juga kehabisan pasokan medis. Pada hari Minggu, Walikota Bill de Blasio mengatakan New York City hanya memiliki persediaan untuk satu minggu lagi.
"Kami memiliki cukup persediaan untuk sampai seminggu dari hari ini, dengan pengecualian ventilator, kami akan membutuhkan setidaknya beberapa ratus ventilator lebih cepat," kata Bill de Blasio. (metro/amr)
