“Saat ini, jumlah mahasiswa Bidikmisi yang aktif di Unhas adalah 4.366 orang, tersebar pada seluruh program studi. Selama masa pembelajaran daring, kita akan mengalokasikan anggaran secara bertahap. Setiap tahap, jumlah subsidi adalah sebesar lima puluh ribu rupiah per mahasiswa Bidikmisi,” kata Prof. Sumbangan.
Prof. Sumbangan juga menegaskan bahwa kebijakan ini akan menyesuaikan dengan perkembangan tahap pembelajaran daring. Jika dibutuhkan akan dilanjutkan pada tahap-tahap selanjutnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unhas, Prof. Dr. drg. A. Arsunan, M.Kes, mengatakan bahwa mekanisme pemberian subsidi dibuat sederhana. Mahasiswa penerima Bidikmisi tidak perlu datang ke kampus untuk pengurusannya.
“Mekanismenya, dana subsidi akan langsung ditansfer ke rekening setiap mahasiswa penerima Bidikmisi secara bertahap. Silakan mahasiswa Bidikmisi mengecek saja di rekeningnya masing-masing,” kata Prof. Arsunan.
Dengan langkah ini, diharapkan mahasiswa Bidikmisi dapat berkonsentrasi dalam proses pembelajaran, sekaligus mendukung kebijakan belajar dari rumah yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (*/fajar)