La Liga dan Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) sejauh
ini setuju bahwa sepak bola profesional hanya akan dilanjutkan jika ada garansi
dari pihak berwenang. Itu karena penyelenggara liga dan EFEF, tidak ingin
mengambil risiko membahayakan masyarakat.
"RFEF dan La Liga menyetujui penangguhan kompetisi sepak bola profesional
sampai otoritas yang berkompeten dari pemerintah Spanyol menyatakan bahwa itu
dapat dilanjutkan dan tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan," demikian
pernyataan RFEF.
Bukan sekadar menggerus fulus (uang)i, virus corona
juga membuat masa depan bintang berupah selangit kini tak jelas. Cristiano
Ronaldo yang diperkirakan mendapat bayaran 118 juta euro atau sekitar Rp2,1
triliun susai kontrak menurut laporan MARCA bisa meninggalkan Si Nyonya Tua.
Ronaldo sudah setuju pemotongan dan tidak terima gaji bersama rekan setimnya
hingga Juni untuk membantu Juventus di tengah krisis keuangan ini. Akan tetapi,
masa depan jangka panjangnya kini dalam spekulasi akibat krisis ekonomi akibat
pandemi COVID-19.
Menurut Il Messaggero, krisis yang terjadi saat ini bisa mempengaruhi gaji tinggi yang diterima Ronaldo dari Bianconeri. Kapten tim nasional Portugal tersebut menurut laporan itu menerima 31 juta euro per tahun sejak tiba di Turin dua tahun lalu.
Dalam situasi serba sulit dan tanpa pemasukan seperti sekarang ini, angka itu jelas sangat besar. Makanya, bukan mustahil kalau Juventus tidak bisa memenuhi tuntutan gajinya terus menerus setelah krisis virus berakhir.
Makanya, laporan tersebut menyebutkan ada dua skenario terkait masa depan Ronaldo. Pertama, ia bisa pindah ke luar negeri dengan imbalan setidaknya 70 juta euro. Kedua, dengan kontraknya yang akan berakhir dalam dua tahun, ia bisa tinggal sampai 2022 atau memperbarui kontraknya untuk satu musim lagi. (amr)