“Perang terhadap Covid-19 membutuhkan peran serta media dalam menyajikan informasi yang layak dipercaya,” tandas Nuh.
Guru Besar Institut Teknologi Surabaya ini menegaskan, media arus utama telah menjadi rumah penjernih informasi bagi publik. Informasi media tidak selalu selaras dengan informasi resmi pemerintah, karenanya diperlukan proses saling mengecek dan menguatkan.
“Media Massa telah menunjukkan peran aktif dalam membantu memerangi Covid-19 dan akan terus melanjutkan partisipasi sampai Indonesia terbebas dari Covid 19,” kata Nuh. Dewan Pers, kata dia melanjutkan, akan senantiasa mendorong upaya ini. (kus/r6/jp/fajar)