Sifat sportifnya, membuat Moss gagal menjadi juara dunia pertama asal Inggris. Itu setelah dia membela tindakan rival senegaranya Mike Hawthorn menyusul insiden di Grand Prix Portugal 1958.
Moss meyakinkan steward sehingga membuat Hawthorn terhindar dari penalti pemotongan enam poin. Hawthorn tahun itu pun memenangi kejuaraan dengan selisih satu poin.
“Saya merasa itu tidak benar dan saya datang dan memberi bukti atas nama Mike dan mengatakan dia tak seharusnya didiskualifikasi,” kata Moss seperti dilansir Reuters.
Moss memandang Grand Prix Monako 1961 sebagai balapan F1 terbaik yang dia jalani.
Karir dunia balapnya selesai pada 1962 menyusul kecelakaan di trek Goodwood di Sussex, selatan Inggris. Itu menyebabkan Moss koma selama satu bulan dan lumpuh sebagian selama enam bulan.
Pada 2000, Moss mendapat gelar bangsawan dari kerajaan Inggris karena kontribusinya di dunia balap. Putra dari dokter gigi itu kemudian pensiun dari segala kegiatan balap pada 2011 saat dia berusia 81 tahun. (jpc/fajar)