PSBB Makassar Bertepatan Ramadan, Legislator: Masjid di Zona Hijau Jangan Ditutup!

  • Bagikan

Legislator Partai Gerindra itu mengusulkan untuk masjid yang dibuka tentu harus menerapkan protokol kesehatan standar WHO. Misalnya disiapkan bilik penyemprot disinfektan di setiap pintu masuk, disediakan handsanitizer, jemaah wajib memakai masker dan bawa sejadah sendiri, serta jika perlu ada pemeriksaan suhu tubuh bagi setiap jemaah salat tarawih.

Dia juga menyampaikan bahwa ibadah merupakan salah satu cara meningkatkan imun tubuh. Terlebih ibadah di bulan Ramadan yang nilai pahalanya berlipat-lipat dibanding hari biasa.

"Ibadah saat Ramadan pahalanya berlipat ganda. Juga saya yakin keberkahannya bisa meningkatkan imun tubuh dan relaksasi diri. Karena kan kita menghadap yang Kuasa, kita harap berkahnya," tandasnya.

Pandangan sama juga diutarakan Sekretaris Komisi C DPRD Makassar, Fasruddin Rusli. Ia juga meminta Pemkot tidak melarang masjid yang berada di zona hijau dibuka.

Terlebih saat bulan puasa, masjid harus tetap hidup dan berkumandang.

"Masjid silahkan dibuka, yang mau salat tarwih berjamaah silahkan saja. Jangan ditutup Masjid. Bulan Ramadan adalah ladang meraup pahala. Ini hak masing-masing orang," tegas Fasruddin. (endra/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan