Ilmuwan Curiga Virus Corona Sudah Ada Sejak Awal September 2019

  • Bagikan

Akan tetapi, penelitian itu hanya melihat 160 strain pertama yang dikumpulkan setelah akhir Desember 2019. Ukuran sampel yang kecil membatasi kemampuan peneliti untuk menentukan kapan dan di mana wabah pertama kali sebenarnya dimulai.

Semakin banyak strain yang dianalisis, semakin tepat mereka dapat melacak asal penyebaran global virus. Sars-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19, berasal dari kelelawar. Tetapi ada ratusan mutasi antara Sars-CoV-2 dan yang ada di Yunnan dan Coronavirus.

Perdebatan AS dan Tiongkok

Berdasar itu, beberapa ilmuwan menduga virus itu mungkin telah menyebar secara diam-diam pada hewan inang dan manusia selama bertahun-tahun untuk secara bertahap berevolusi menjadi bentuk yang sangat adaptif yang dapat menginfeksi manusia. Asal virus Korona telah menjadi masalah yang sensitif secara politik.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berulang kali menyebut Coronavirus adalah virus Tiongkok. Sementara itu, Tiongkok menyuarakan teori konspirasi bahwa virus itu dibuat dan diperkenalkan ke Tiongkok oleh tentara AS.

Minggu ini, Fox News dan CNN melaporkan bahwa virus itu mungkin berasal dari laboratorium pusat penelitian virus di Wuhan, mengutip sumber tanpa nama di pemerintah AS. Teori asal laboratorium telah lama ditolak oleh para ilmuwan top dunia, karena semua bukti ilmiah yang ada menunjukkan keaslian alami. Studi Cambridge yang sedang berlangsung dapat menjelaskan lebih lanjut tentang masalah ini.

“Jika saya didesak untuk menjawab, saya akan mengatakan penyebaran asli virus ini dimulai lebih mungkin di Tiongkok selatan, bukan di Wuhan,” kata Forster. (jpc/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan