"Terakhir upaya rehabilitatif dengan melakukan pemantauan kepada pasien yang sembuh untuk mengetahui perkembangan kesehatannya dan agar tetap melakukan social distancing," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa Kota Surabaya dan sebagian wilayah di Kabupaten Sidoarjo dan Gresik sepakat mengajukan PSBB ke Kemenkes terkait dengan makin meluasnya COVID-19.
Menurut Khofifah, kesepakatan pemberlakuan PSBB juga tidak lepas dari penjelasan tim kuratif dan tracing, serta arahan Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan dan Pangdam V/Brawijaya yang diwakili Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI M. Bambang Ismawan.
Berdasarkan laman lawancovid-19.surabaya.go.id, per 119 April 2020, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 telah terjadi di seluruh kecamatan di Kota Surabaya.
Sebanyak 299 orang terkonfirmasi positif, berstatus PDP sebanyak 745 orang, dan ODP sebanyak 1.892 orang. (ant/jpnn/fajar)