Debut senior pertama Alexander-Arnold bersama The Reds terjadi pada 2015 ketika berusia 16 tahun. Saat itu, ia memulai pertandingan persahabatan pramusim di Swindon Town dengan mengenakan baju No.2 tanpa nama. Kesempatan bermain di tim pertama berikutnya datang pada musim panas di Tranmere Rovers, di mana ia sudah mengenak No.66.
“Trent senang berada di tim utama dan jelas tidak menyadari betapa baiknya dia. Dia tidak benar-benar meminta apa pun, jujur saja. Aku pikir dia itu orang yang santai dan dia jelas diberi nomor itu dan berpikir, ‘Ya, aku akan menyimpannya’, dan tidak menyadari betapa itu akan jadi ikonnya selama bertahun-tahun,” jelas Lee Radcliffe.
Radcliffe melanjutkan: pada umumnya, setelah setahun, jika seorang pemain tetap di dalam dan di sekitar tim utama, mereka akan meminta angka yang lebih rendah. “Tapi jelas Trent sudah cukup terikat dengan nomor itu. Dia tidak pernah meminta satu kali pun (untuk mengubahnya),” tutur Radcliffe.
Dituturkan Radcliffe, setelah musim pertamanya dan ketika menyadari betapa baiknya Arnold, mereka selalu berkata dia akan segera meminta pergantian nomor punggung. Dan menurut Radcliffe, mereka hampir selalu menunggu telepon terkait hal tersebut.
“Itu tidak
pernah terjadi dan dia jelas senang dengan itu. Sekarang saya pikir itu sudah jadi
ikon dan itu hanya akan menjadi lebih ikonik saya kira seiring dengan
berlalunya waktu dan semakin banyak permainan yang dimainkan Trent. Saya pikir
ini angka yang cukup dekat dengan banyak hati penggemar sekarang, serta staf,
karena ini adalah pemain lokal,” jelasnya.
Selama tanya jawab di Twitter dengan para penggemar di bulan Februari,
Alexander-Arnold mengakui bahwa dia tidak tahu apakah dia akan menggunakan nomor
itu untuk seluruh kariernya. Sejauh ini, ia telah melakoni 125 penampilan kompetitif
untuk klub sebagai No.66 dan memenangkan Liga Champions, Piala Dunia Antar-klub,
serta Piala Super Eropa.
Pemain berusia 21 tahun itu sendiri masih tetap individu yang sama. Ia sopan dan
pendiam. Sama seperti ketika ia pertama kali melewati pintu di kompleks
pelatihan West Derby. “Dia luar biasa. Trent baru saja turun (ke Melwood) dan
sopan santunnya tidak bisa dipercaya untuk anak muda seperti itu,” bebernya.
“Dia jelas cukup pendiam - dan saya pikir dia masih seperti itu sekarang,
meskipun dia bersama dengan Hendo, Chambo dll. Ketika dia berada di grup itu
dia cukup bersemangat dalam grup itu. Tapi selain itu, kamu masih melihatnya
dengan Ben Woodburn dan dia akan berjalan seperti, ‘Selamat pagi, Lee’,”
lanjutnya.
Lee Radcliffe menyebut, Arnold yang dipromosikan ke perannya saat ini di
2011-12 adalah sosok yang bertutur dengan lembut. “Jika dia menginginkan atasan
lengan panjang, dia akan datang di ruang kit di Anfield dan dia akan berkata,’'Oh
Lee, bisakah aku punya atasan lengan panjang?’ Semuanya baik dalam caranya
bertanya,” kunci Lee Radcliffe. (amr)