Arsenal akan membayar penuh upah pemain jika mereka lolos ke Liga Champions musim ini atau berikutnya dan juga akan tetap membayar bonus £ 100.000 kepada seluruh pemain. Mereka akan mendapatkan 7,5 persen kembali jika mereka mencapai Liga Europa tetapi tidak ada jika mereka tidak masuk ke Eropa. Setiap pemain yang dijual untuk mendapat untung juga akan mendapatkan pengembalian uang.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta memainkan peran penting dalam negosiasi dengan para pemain yang awalnya sempat menolak. Lewat konferensi videonya Rabu lalu, ia membantu meyakinkan skuat bahwa klub membutuhkan bantuan keuangan.
Arteta sendiri juga telah menyetujui pemangkasan upah. Sebanyak 14 komite eksekutif klub juga telah setuju untuk pengurangan 30 persen. “Kami senang mengumumkan bahwa kami telah mencapai kesepakatan sukarela dengan para pemain tim utama kami, pelatih kepala dan staf pelatih inti untuk membantu mendukung klub pada saat kritis ini,” demikian pengumuman Arsenal.
Menurut Arsenal, langkah ini mengikuti diskusi positif dan konstruktif. Bagi mereka, ada apresiasi yang jelas tentang gawatnya situasi saat ini yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 dan keinginan kuat para pemain dan staf untuk menunjukkan dukungan mereka bagi keluarga Arsenal.
“Pengurangan total pendapatan tahunan sebesar 12,5 persen akan mulai berlaku bulan ini, dengan dokumen kontrak yang selesai dalam beberapa hari mendatang. Jika kami memenuhi target spesifik di musim-musim mendatang, terutama terkait dengan keberhasilan di lapangan, klub akan membayar jumlah yang disepakati,” jelas Arsenal. (amr)