Nabil Haroen Tuding Proyek Pelatihan pada Kartu Prakerja Salah Sasaran

  • Bagikan

“Ini harus jadi bahan evaluasi, agar program Kartu Prakerja benar-benar tepat sasaran. Uang yang diberikan pemerintah juga akan bermanfaat, jika penerima bantuan memang benar-benar membutuhkan,” imbuhnya.

Diketahui, Kartu Prakerja adalah program Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meningkatkan skill dan kemampuan para pencari kerja agar sesuai dengan kebutuhan industri. Program ini juga diperuntukkan bagi mereka yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Bagi mereka yang sukses mengikuti program Kartu Prakerja akan diberikan pendidikan dan pelatihan. Setelah lulus akan mendapatkan sertifikat. Pelatihan sendiri dilakukan secara online maupun offline.

Program ini harus berwarga negara Indonesia, usia minimal 18 tahun, dan sedang tidak mengikuti pendidikan formal‎

Selain itu, peserta akan mendapatkan insentif sebesar Rp 3.550.000 per orang. Rinciannya Rp 1 juta untuk bantuan pelatihan, Rp 600 ribu selama 4 bulan untuk insentif pelatihan dan Rp 150 ribu insentif survei kebekerjaan yang dilakukan sebanyak tiga kali.

Untuk menjalankan program ini pemerintah sudah menaikkan anggaran dari Rp 10 triliun menjadi Rp 20 triliun. Anggaran ini akan dikucurkan kepada 5.605.634 orang dan peserta program per minggu paling banyak 164.872 orang. (jpc/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan