FAJAR.CO.ID, MAMUJU--Di tengah pandemi Covid-19, upacara Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-56 di Kantor Wilayah Kemenkumham Sulbar tetap dilaksanakan. Pelaksanaannya melalui media teleconfrence yang berpusat di Kementerian Hukum dan HAM RI secara serentak se Indoensia.
Kadivpas Kemenkumham Sulbar, Elly Yuzar menyampaikan upacara berlangsung di Aula Kanwil dipimpin langsung Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Harun Sulianto diikuti seluruh Pimpinan tinggi Pratama, Kadiv Pemasyarakatan,Elly Yuzar, Kadiv Administrasi Mutia Farida, Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM, Sri Lastami dan Kadiv Keimigrasian Wisnhu Daru Fajar dan jajaran Divisi Pemasyarakatan.
"Kegiatan tersebut tetap melalui protokol kesehatan pencegahan Covid-19 menggunakan masker dan tetap menjaga jarak dalam barisan," ucap Elly, Selasa (28/4/2020).
Adapun yang menjadi Inspektur Upacara di tempat upacara utama adalah Plt. Dirjen Pemasyarakatan, Nugroho dan ditempat terpisah Menteri Hukum dan HAM RI melalui video confrence, Yasonna Laoly. Menteri mengawali sambutannya dengan menghaturkan rasa duka terdalam kepada keluarga besar Pemasyarakatan, juga seluruh rakyat Indonesia, yang ikut terdampak atau menjadi korban pandemi Covid-19.
Yasonna kembali menyinggung kebijakannya melalui Permenkumham Nomor 10 Tahun 2020 tentang Syarat Pemberian Asimilasi dan Hak Integrasi Bagi Narapidana dan Anak Dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19. Menurutnya, kebijakan tersebut sebagai upaya penyelamatan terhadap anak bangsa atau warga negara yang kondisinya saat ini berada di Lapas, Rutan, dan LPKA.
“Extramural treatment atau pembinaan di luar lembaga merupakan salah satu program pembinaan yang selama ini telah berajalan dilakukan dengan membaurkan narapidana ke masyarakat umum, itulah makna dari sistem pemasyarakatan,” ujar Yasonna.
Menkumham berpesan kepada jajarannya agar tetap memiliki semangat untuk bekerja penuh dedikasi, memiliki komitmen untuk menjaga integritas moral dan memiliki keyakinan membangun Pemasyarakatan yang lebih baik di masa depan.
"Juga agar tetap menjadi pelayan masyarakat yang mempunyai semangat mengabdi dengan tulus dan ikhlas kepada bangsa dan negara, " ucapnya. (rls/fajar)
