Karena itu, menurut Agung, pihaknya terus mengupayakan stabilisasi pasokan pangan agar merata di seluruh daerah, salah satunya dengan membantu biaya distribusinya.
Ia mencontohkan, minggu lalu (23/4) pihaknya telah memfasilitasi pengangkutan cabai merah keriting dari Jawa Tengah ke Sumatera Barat dan Jambi.
“Cabai merah dan cabai rawit saat ini sedang panen di Jateng dan Jatim, minggu lalu kita sudah fasilitasi pengiriman ke Sumbar dan Jambi. Berdasarkan pemetaan ketersediaan pangan, di Sulut, Maluku, Maluku Utara, dan Papua mengalami kekurangan. Kita juga akan bantu pengangkutannya,” ujarnya.
Adanya upaya Kementan dalam membantu pendistribusian, bertujuan agar hasil panen petani dapat terserap di tengah pandemi, sehingga petani tetap bersemangat menanam dan berproduksi.
Selain itu, Agung menambahkan, di tengah pandemi Covid-19 yang bersamaan dengan momentum puasa dan lebaran, pihaknya juga terus menggencarkan operasi pasar murah dan mendorong pasar mitra tani yang ada di setiap provinsi, untuk mengoptimalkan layanan pesan antar secara online.
Melalui upaya-upaya yang dilakukan, Agung berharap ketersediaan pangan tetap terjamin, dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. (rls-ilo)