Wakil Ketua MPR Minta Kaji Ulang Kebijakan Cetak Uang Baru

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID -- Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan, mengingatkan Pemerintah atas rencana untuk mencetak uang baru yang akan mendorong inflasi tinggi dan mengakibatkan rakyat akan semakin kehilangan daya beli.

Menurut Syarif, pemerintah harus berhati-hati dan mempertimbangkan segala risiko.

Syarif berpendapat, sebaiknya anggaran pemerintah untuk proyek-proyek infrastruktur dan anggaran untuk ibu kota baru dibatalkan. Sehingga anggarannya bisa dialihkan untuk membantu APBN yang semakin melebar defisitnya.

"Sekali pun PERPPU no 1 tahun 2020 tentang kebijakan keuangan negara membolehkan untuk mencetak uang baru. Namun, refocusing anggaran secara transparan dan akuntabel harus dilakukan. Pemerintah harus cermat mempertimbangkan segala risiko," tutur Syarif Hasan melalui pernyataan tertulis yang dikirim ke redaksi fajar.co.id, Jumat (1/5/2020).

Ia juga menambahkan bahwa kebijakan yang tepat sasaran sangat dibutuhkan masyarakat. Salah satunya ialah dengan menolak PERPPU No 1 2020 melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2020 yang harus segera dilakukan. (sam)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan